INFO62.News,Bolmong – Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) serta Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow terus melakukan pendampingan dan monitoring terhadap Nabila, serta dua bocah lainnya, yakni Rama dan Janah. Sabtu, 1 Juni 2024
Sejak kemarin malam, ketiganya dibawa oleh Dinas P3A untuk tinggal sementara di Rumah Dinas Bupati di Desa Lalow, Kecamatan Lolak.
Kepala Dinas P3A Bolaang Mongondow, Sumarni Bonde, menegaskan bahwa monitoring terhadap Nabila, Rama, dan Janah terus dilakukan secara intensif. “Kami terus melakukan monitoring terhadap Nabila, ade Janah, dan Rama. Saat ini mereka dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Sumarni.
Selain itu, dalam penanganan ini, pemerintah juga telah mendatangkan dokter spesialis untuk memberikan pendampingan kesehatan yang lebih intensif kepada ketiga anak tersebut.
Kepala Dinas Sosial Bolaang Mongondow, Erni Mokoginta, menambahkan bahwa kondisi Nabila, Rama, dan Janah saat ini sangat baik. Mereka mendapatkan fasilitas lengkap selama tinggal di rumah dinas.
“Kebutuhan mereka tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Selama dalam penanganan, mereka menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah,” kata Erni.
Tidak hanya itu, kebutuhan sandang dan pangan bagi mereka selama masa pendampingan juga dipenuhi sepenuhnya oleh pemerintah.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan Calamento Mokoginta, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan lepas tangan dalam menangani kasus ini.
Penanganan terhadap anak-anak yang viral ini akan menjadi tanggung jawab pemerintah, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
Dengan pendampingan yang intensif dan fasilitas yang diberikan, diharapkan Nabila, Rama, dan Janah dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.***
