INFO62.NEWS – Kebanyakan orang berpikir bahwa faktor genetik adalah penentu utama apakah seseorang akan hidup lebih lama.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor gaya hidup dan pola makan sehat juga memainkan peran yang penting dalam menentukan harapan hidup seseorang.
Chief Medical Officer Modern Age, Anant Vinjamoori, mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang berada dalam kendali seseorang yang dapat memengaruhi kesehatan dan umur panjang.
Salah satu faktor yang sangat penting adalah makanan yang kita konsumsi. Menurut Vinjamoori, menghindari makanan olahan adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang harapan hidup.
Makanan olahan sering kali tinggi lemak, gula, dan natrium yang tidak sehat, dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Vinjamoori juga menyoroti lima makanan yang dapat membantu memperpanjang harapan hidup:
1. Kacang-kacangan:
Kacang almond, kacang tanah, hazelnut, pistachio, dan jenis kacang lainnya sangat baik untuk kesehatan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi kacang memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang 39 persen lebih rendah.
Kacang mengandung lemak tak jenuh, serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral tertentu yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan berpotensi membantu memperpanjang umur.
2. Kunyit:
Kunyit mengandung senyawa bioaktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Peradangan kronis merupakan faktor penting dalam banyak penyakit terkait penuaan, dan kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan.
Studi-studi telah menunjukkan bahwa kurkumin juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Mengombinasikan kunyit dengan lada hitam dapat meningkatkan efeknya.
3. Teh Hijau:
Teh hijau mengandung quercetin, sebuah flavonoid tanaman yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Quercetin dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA dan berpotensi memperlambat proses penuaan.
4. Bawang Bombai:
Bawang bombai juga merupakan sumber yang baik dari quercetin. Sebuah studi klinis acak pada tahun 2021 dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi bawang bombai secara rutin dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif.
5. Gandum Utuh:
Orang yang mengonsumsi sekitar 2,4 ons biji-bijian (setara dengan sekitar 1,5 potong roti gandum) setiap hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi biji-bijian lebih sedikit atau tidak mengonsumsi biji-bijian utuh
Temuan ini didasarkan pada sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation pada tahun 2016. Studi tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh, seperti roti gandum, beras merah, atau oatmeal, secara teratur dapat mengurangi risiko kematian dini.
Biji-bijian utuh kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.***
Sumber : PMJ News