Info62.News, Kotamobagu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu melalui Panitia Khusus (Pansus) LKPj Wali Kota 2024 melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, Jumat 16 Mei 2025.
Dalam sidak tersebut, Pansus memastikan kondisi alat hemodialisis yang digunakan pasien.
“Alat cuci darah itu masih baru dan itu yang kita cek,” tegasnya.
Anggota Pansus, Sande Dodo, menambahkan bahwa RSUD Kotamobagu sebagai pusat pelayanan kesehatan daerah memang menjadi perhatian serius DPRD, terutama terkait efektivitas dan pengelolaan layanan.
“Ada sekitar empat unit mesin cuci darah yang beroperasi, sementara pasien yang membutuhkan cukup banyak. Kalau tidak ditangani serius, pasien bisa terpaksa ke RSUD Kandouw di Manado, yang tentu memerlukan biaya dan waktu lebih besar,” jelas Sande.
Sande juga mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, sekitar 40 persen pasien hemodialisis di RSUD Kandou berasal dari wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Ini menjadi perhatian khusus. Pemerintah Kota Kotamobagu harus memaksimalkan fasilitas yang sudah ada agar bisa meringankan beban masyarakat, apalagi yang kurang mampu,” tegasnya.
Kunjungan Pansus ini diharapkan bisa mendorong peningkatan pelayanan RSUD Kotamobagu, terutama dalam penanganan pasien penyakit kronis yang memerlukan perawatan berkelanjutan seperti hemodialisis. (*)