INFO62.News,Boltim – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) semakin intensif dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Rapat Evaluasi terkait fasilitas pembinaan dan penguatan kelembagaan pada tahapan Pemilu di Kabupaten Boltim. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (7/8/2024) di Goba’ Molunow, Desa Mooat.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Sekretariat Bawaslu Boltim, Muhdi Pasma, staf kesekretariatan badan Adhoc Panwascam, dan perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Boltim.
Selain itu, rapat ini juga menghadirkan narasumber terkemuka seperti Moh Yamin Mahenggeng, SH, dan dr. Indah Samuel.
Ketua Bawaslu Boltim, Mutahir Mamonto, menegaskan bahwa rapat evaluasi ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu untuk terus memaksimalkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu.
Menurutnya, evaluasi ini tidak hanya penting untuk menilai pelaksanaan Pemilu yang telah berlangsung, tetapi juga sebagai persiapan strategis menjelang Pilkada 2024 yang tahapannya sudah mulai dilaksanakan.
“Rapat Evaluasi ini sangat penting untuk dilakukan, terutama karena kita akan menghadapi Pilkada dan sudah memasuki tahapan tertentu. Oleh karena itu, kami berharap para stakeholder dan masyarakat dapat berperan aktif dalam suksesnya Pilkada serentak yang sudah tidak lama lagi,” ujar Mutahir.
Ia juga menambahkan bahwa Bawaslu Boltim berkomitmen untuk lebih transparan dalam melakukan pengawasan, serta akan terus melibatkan partisipasi publik.
Mutahir berharap agar Bawaslu dapat menerima dukungan dari semua kalangan, terutama dalam pengawasan agar proses Pilkada dapat berjalan dengan lebih maksimal.
“Kami sangat mengharapkan peran aktif dari seluruh stakeholder yang ada dalam pengawasan agar lebih maksimal,” tutupnya.
Dengan berbagai persiapan ini, Bawaslu Boltim berharap dapat mewujudkan Pilkada 2024 yang jujur, adil, dan transparan, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pengawasan dan pelaksanaannya. (Wandy)