INFO62.News,Kotamobagu – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik SE, mengungkapkan kronologis penemuan mayat atas nama Rico Rumagit di rumah milik Taufik Saparunu, yang berlokasi di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Pada hari Senin, 01 Juli 2024 sekitar pukul 08.45 WITA, di Lorong Baru, RT 16, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, telah ditemukan mayat seorang laki-laki dengan identitas Rico Rumagit (47), seorang wiraswasta yang berdomisili di Lorong Batu, Kelurahan Kotobangon.
“Sekitar pukul 08.45 WITA, saat saksi Herlin Paputungan (54) yang tinggal di alamat yang sama sedang duduk-duduk, tiba-tiba mencium bau anyir atau busuk dari arah rumah Taufik Saparunu yang berjarak kurang lebih 6 meter dari rumah saksi. Karena penasaran, saksi mendatangi Taufik dan mengecek rumah tersebut,” ungkap AKP Agus Sumandik di ruang kerjanya. Senin, 01 Juli 2024.
Agus Sumandik melanjutkan bahwa saat masuk ke dalam rumah, saksi menemukan Rico Rumagit sudah dalam keadaan meninggal dunia di kamar depan dalam posisi terlentang di tempat tidur. Mayat tersebut sudah dalam keadaan membengkak dan diperkirakan telah meninggal selama tiga hari.
“Setelah menerima informasi penemuan mayat tersebut, personel Reskrim Kotamobagu bersama Polsek setempat dan Unit Inavis langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Pria Rico ini tinggal sendiri di rumah tersebut dan memiliki riwayat penyakit hipertensi serta rutin mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi,” jelasnya.
Kondisi mayat yang sudah diperkirakan tiga hari itu ditemukan dalam keadaan membengkak, membusuk, dikerumuni belatung, serta mengeluarkan bau busuk.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum et repertum atau otopsi dan menerima kematian korban dengan ikhlas, “tutur Agus Sumandik
Menurut AKP Agus Sumandik, hingga saat ini tidak ditemukan dugaan penyebab lain atas kematian Rico Rumagit.
“Tindakan polisi meliputi mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan membuat berita acara penolakan otopsi dari pihak keluarga,” ujarnya.***