INFO62.NEWS – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam sebuah pidato dalam Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat, mengecam langkah Partai NasDem dan Anies Baswedan dalam upaya mereka bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Menurut SBY, langkah ini dianggap sangat kasar dan melampaui batas etika dan moral politik. SBY, yang memiliki pengalaman dua kali bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres), mengaku bahwa politik memang penuh dengan strategi dan taktik.
Namun, dia menyatakan bahwa tidak pernah menemukan sikap kasar sejauh ini dalam politik, terutama dari Partai NasDem dan Anies.
“Saya mengerti, politik penuh dengan strategi, taktik, dan berbagai cara, tetapi tindakan ini, menurut saya, melampaui batas moral dan etika politik. Itu sangat kasar, atau dalam bahasa Inggris, it is really ugly,” ujar SBY dalam pidatonya.
SBY juga mengingatkan para pengurus Partai Demokrat untuk tetap berpegang pada etika dan moral politik dalam berpolitik dan tidak mengambil langkah yang tidak patut.
Dalam pidatonya, SBY juga mengungkapkan bahwa beberapa rekan terdekatnya telah mempertanyakan keputusan Partai Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.
Meskipun ada keraguan, SBY menyatakan bahwa dia memiliki keyakinan yang baik terhadap Anies dan berharap bahwa keputusan tersebut tidak akan menjadi kesalahan.
SBY juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan Anies Baswedan dan Tim 8 Koalisi Perubahan, Anies berjanji akan mendeklarasikan bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung pada tanggal 1 September 2023.
Namun, SBY menyayangkan bahwa Anies tidak menyampaikan keputusannya secara langsung kepada dirinya dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat ini dipimpin oleh SBY dan dihadiri oleh Agus Harimurti Yudhoyono serta Andi Alfian Mallarangeng, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Sidang ini dimulai dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait langkah Partai NasDem dan Anies, yang disampaikan oleh utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.
Setelah pidato SBY yang berlangsung selama lebih dari 30 menit, Sidang Majelis Tinggi mengalami penundaan untuk istirahat.***
Sumber : ANTARA